wanita menangis selalu memiliki alasan, tak mungkin wanita meneteskan air matanya jikalau tak ada suatu hal yang membuatnya memutuskan untuk menangis.
wanita menangis karena ia tak sanggup untuk menahan semua amarah dan emosi nya yang bergejolak di hati. mungkin dengan menangis wanita sedikit akan merasa tenang dan merasa bebannya berkurang.

dan saat ini aku menangis, karena aku tak kuat dan tak mampu menahan semua amarah dan kesakita perasaan yang terus menerus menderu. hati dan pikiran ini menyuruh ku untuk mengeluarkan semuanya agar perasaanku tenang.
dan kali ini hal yang membuat mataku meneteskan air adalah, seorang lelaki disebrang sana. sungguh diriku menyayanginya sepenuh jiwa dan raga. aku pernah berjanji dalam hati kecilku, kelak ia harus bersama ku memenuhi kekuranganku selama aku bernafas.
ia selalu membuat ku tertawa lepas seakan melupakan semua beban dan masalah yang kudapat. semua seakan hilang, lenyap, dan enyah begitu saja ketika ia hadir temani ku.
mungkin dia adalah keajaiban.
namun, ketika ditengah perjalanan kisah ini, aku menangis. perasaan ku berteriak kesakitan. keajaiban itu berubah, berubah menjadi pisau yang baru diasah dan ujung pisau itu menggores bagian sensitif dalam tubuh.
mulut bisa berbohong tapi hati engga akan pernah berbohong.